THE MINDSET IN OUR LIVES

12 mindset yang diinternalisasikan melalui ideologisasi dan pembiasaan di Nurul Islam

Dalam buku “The secret Of Mindset”, Adi W Gunawan, mengutip dari kamus elektronika menyebutkan mind-set terdiri dari dua kata : Mind dan set. Kata “mind” berarti “sumber pikiran dan memori; pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan , ide, dan persepsi, dan menyimpan pengetahuan dan memory”. Kata “Set” berarti ” mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan, keadaan utuh/solid”. 

Mindset :

  1. kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan.
  2. Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.

    Jadi mindset sebenarnya kepercayaan (belief), atau sekumpulan kepercayaan (set of beliefs), atau cara berfikir yangmempengaruhi perilaku dan sikap seseorang. Pemikiran yang mendalam sehingga mencapai level yang di sebut dengan keyakinan. Mindset ini di bentuk dari apa yang masuk ke dalam diri kita selama bertahun-tahun.

Mindset adalah posisi atau pandangan mental seseorang yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena. Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode, atau catatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang tertanam dengan sangat kuat. Menurut Mulyadi (2007:71), mindset merupakan sikap mental mapan yang di bentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka.

Menurut Gunawan (2007:14), mindset adalah beliefs that affect somebody’s attitude; a set of beliefs orang a way of thinking that determine somebody’s behavior and outlook (kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan seseorang).

Jadi mindset itu merupakan pondasi dasar, untuk mendobrak cara berpikir, berpikir yang benar menghasilkan tindakan yg benar, tindakan yang benar memberikan hasil yang benar

Komponen Mindset

Mindset terdiri dari tiga komponen pokok (Carol S Dweck, 2006), yaitu:

  1. Paradigma

Paradigma adalah cara yang digunakan oleh seseorang di dalam  memandang sesuatu. Paradigma merupakan sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara-cara fundamental yang bersifat ontologis dan epistomologis.

Suatu paradigma dapat dipandang sebagai seperangkat kepercayaan dasar (atau yang berada di balik fisik yaitu meta-fisik) yang bersifat pokok atau prinsip utama. Suatu paradigma dapat dicirikan oleh respon terhadap tiga pertanyaan mendasar yaitu pertanyaan ontologi, epistomologi, dan metodologi (Guba, 1990:18).

2. Keyakinan Dasar

Keyakinan Dasar adalah kepercayaan yang dilekatkan oleh seseorang terhadap sesuatu. Jika kita mengerjakan sesuatu yang kita yakini, kita akan mengerjakan sepenuh hati. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama (Nova, 2011).

3. Nilai Dasar

Nilai Dasar adalah sikap, sifat, dan karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang, sehingga berdasarkan tersebut nilai-nilai tersebut seseorang dibatasi. Nilai atau value adalah kepercayaan atau keyakinan yang di praktekan dalam bentuk tingkah laku oleh orang dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 10 tipe nilai yang disebut sebegai motivational type of value yaitu: Power, achievement, hedonism, stimulation, self-direction, universalism, traditional, conformity, dan  security.

 

*Dari berbagai sumber