HARTA AMUNISI PERJUANGAN FIILLAH

Buku Student Entreprise ini sebagai Panduan untuk Praktik Entrepreneurship bagi para santri

Dalam konsep sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UURI tentang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003)

Sistem pendidikan di Pesantren Wirausaha Nurul Islam ini menekankan pentingnya memahami, mengamalkan, dan menghafalkan Al-Quran yang terintegrasi dengan life skill, khususnya leadership and entrepreneurship. Ilmu ini mengajarkan tentang mental dan strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan financial. Mengajarkan ketekunan, kerja keras, kesabaran, kejujuran, keberanian mengambil resiko – apapun yang terjadi pantang baginya untuk mundur apalagi menyerah. Layaknya seorang pendekar dalam memperjuangkan cita-citanya. Inilah substansi dari ilmu entrepreneursip, tidak pernah berhenti berinovasi untuk memperlebar-memperluas jaringan usahanya.

Karakter entrepreneur ini telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Nabi telah mewariskan teori terbaik, entrepreneursip. Rasulullah SAW seorang entrepreneur sukses. Pakar Ekonomi Syariah Dr. Muhammad Syafii Antonio menuturkan, Rasul memiliki bisnis yang besar, jauh melintasi berbagai wilayah dan negara. Rasul memberikan keteladanan agar ummatnya kaya dan bahagia.

Bagi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, harta akan menjadi sarana mengapai kebahagiaan dan ridho Allah. Harta itulah yang akan menjadi penolong dari panasnya api neraka. Harta itulah yang menjadi penyelamat dari kerasnya azab Allah SWT. Dan, dengan harta itulah ia akan dimudahkan berjumpa dengan Allah SWT. Bagi orang sholih, harta akan ia pergunakan untuk kebaikan, ia akan bergegas membelanjakannya di jalan Allah SWT. Semakin banyak harta yang didapatkan, ia akan semakin mudah mendapatkan jalan kemudahan dan kebahagian. Mari kita simak Al Quran Surat Al-Lail ayat 6-7 Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa, dan membenarkan (adanya pahala) terbaik maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan dan kebahagiaan. Sekali lagi, harta merupakan satu diantara sarana menggapai kebahagiaan.

Menjadi seorang dengan karakter seperti ini sudah ditekuni oleh banyak orang, baik pada jaman dahulu maupun pada saat ini. Abdurahman Bin Auf adalah satu diantara contoh sukses yang menekuni bidang ini. Sukses menjadi seorang wirausahawan. Beliau menjadi kebanggaan Baginda Rasul dan termasuk satu diantara sahabat yang dijamin masuk surga. Sahabat Abdurahman Bin Auf sukses dengan keimanan, harta dan kekayaannya.

Inilah kecerdasan yang harus hadir pada generasi muda muslim saat ini. Generasi Tahfidz Preneur – Quran Preneur. Al Quran menjadi kepribadian dalam berbisnis. Al Quran menjadi sahabat dalam berikhtiar. Ibadah menjadi kegemaran dalam kesehariannya. Hidup semakin berkah dan keluarga tetap sakinah. Inilah sumber kebahagiaan dan keberkahan. Kelak mereka akan bersama dengan orang-orang sholih, para syuhada, nabi dan rasul. Hanya untuk mereka, entrepreneur yang senang dengan Al Quran, bukan untuk yang lain.

Insya Allah kompetensi Tahfidz Preneur ini dapat memenuhi kerinduan umat, mewujudkan genarasi muslim penghapal Al Quran, entrepreneur, sholih, tidak merokok dan gemar beribadah. Hatinya senantiasa terpaut dengan masjid, persahabatannya tidak sebatas pada kepentingan bisnis, namun karena kecintaannya kepada Allah SWT.