TAHFIDZPRENEUR

Ust. Drs. Toto S. Atho’illah, M.Pd. Mudir Pesantren Wirausaha Nurul Islam Krembung, Sidoarjo
Karakter entrepreneur ini telah dicontohkan dan dipraktikkan oleh Muhammad muda ketika beliau mulai berusia 12 – 40  tahun. Ini artinya bahwa pendidikan praktik entrepreuneurship dapat dimulai sejak usia 12 tahun atau lulus Sekolah Dasar (SD). Pendidikan keteladanan yang luar biasa, Nabi telah mewariskan teori terbaik tentang entrepreneursip. Rasulullah SAW seorang entrepreneur sukses. Pakar Ekonomi Syariah Dr. Muhammad Syafii Antonio menuturkan, Rasul memiliki bisnis yang besar, jauh melintasi berbagai wilayah dan negara. Itu artinya Rasul memberikan keteladanan agar ummatnya shalih, kaya dan bahagia.

Ilmu entrepreneurship mengajarkan tentang mental dan strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan financial. Mengajarkan ketekunan, kerja keras, kesabaran, kejujuran, keberanian mengambil resiko dan tantangan – apapun yang terjadi pantang baginya untuk mundur apalagi menyerah. Inilah substansi dari ilmu entrepreneursip, tidak pernah berhenti berinovasi untuk memperlebar-memperluas jaringan usahanya.

Bagi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, bisnis dan harta akan menjadi sarana mengapai kebahagiaan dan ridho Allah. Harta itulah yang akan menjadi penolong dari panasnya api neraka. Harta itulah yang menjadi penyelamat dari kerasnya azab Allah SWT. Dan, dengan harta itulah ia akan dimudahkan berjumpa dengan Allah SWT. Bagi orang sholih, harta akan ia pergunakan untuk kebaikan, ia akan bergegas membelanjakannya di jalan Allah SWT. Semakin banyak harta yang didapatkan, ia akan semakin mudah mendapatkan jalan kemudahan dan kebahagian. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran Surat Al-Lail ayat 6-7 “Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa, dan membenarkan (adanya pahala) terbaik maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan dan kebahagiaan”. Sekali lagi, harta merupakan satu diantara sarana menggapai kebahagiaan.

Menjadi seorang dengan karakter seperti ini sudah ditekuni oleh banyak orang, baik pada jaman dahulu maupun pada saat ini. Abdurahman Bin Auf adalah satu diantara contoh sukses yang menekuni bidang ini. Sukses menjadi seorang wirausahawan. Beliau menjadi kebanggaan Baginda Rasul dan termasuk satu diantara sahabat yang dijamin masuk surga. Sahabat Abdurahman Bin Auf sukses dengan keimanan, harta dan kekayaannya.

Pesantren Wirausaha SMPIT – SMAIT NURUL ISLAM KREMBUNG, SIDOARJO mengembangan Program Tahfidpreneur. Suatu kecerdasan dan ketrampilan yang harus hadir pada generasi muda muslim saat ini. Generasi Tahfidz Preneur – Quran Preneur. Al Quran menjadi kepribadian dalam berbisnis. Al Quran menjadi sahabat dalam berikhtiar. Ibadah menjadi kegemaran dalam kesehariannya. Hidup semakin berkah dan keluarga tetap sakinah. Inilah sumber kebahagiaan dan keberkahan. Kelak mereka akan bersama dengan orang-orang sholih, para syuhada, nabi dan rasul. Hanya untuk mereka, entrepreneur yang senang dengan Al Quran, bukan untuk yang lain.

Insya Allah kompetensi Tahfidz Preneur ini dapat memenuhi kerinduan umat, mewujudkan genarasi muslim penghapal Al Quran, entrepreneur, sholih, tidak merokok dan gemar beribadah. Hatinya senantiasa terpaut dengan masjid, persahabatannya tidak sebatas pada kepentingan bisnis, namun karena kecintaannya kepada Allah SWT.