PENDIDIKAN KESETARAAN SLTA

Fasli Jalal (2001: 199) menjelaskan, pendidikan kesetaraan menyelenggarakan pendidikan nonformal sebagai upaya pemecahan masalah yang terkait dengan masalah putus sekolah maupun masalah pengangguran. Pendidikan kesetaraan merupakan alternatif yang dapat dipilih dan dijadikan ajang pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian Akbar (2007) di Kabupaten Garut, pendidikan kesetaraan menunjukkan kemampuan manajerial, persepsi pemberdayaan, berpengaruh secara langsung terhadap mutu layanan, dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap produktivitas lulusan. Pemberdayaan (empowerment) merupakan pendekatan aktif dan kritis di dalam melaksanakan suatu profesi. Makna pemberdayaan berkaitan dengan upaya pengembangan diri, yakni pengendalian internal dan praktik pemecahan masalah secara bebas. (Kindervatter, 1979). Kilik untuk lanjut baca …

URGENSI KECERDASAN SPIRITUAL

Kecerdasan intelektual (bahasa Inggris: intelligence quotient, disingkat IQ) adalah sejumlah kemampuan, termasuk menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif seseorang. Kecerdasan biasa diukur dengan menggunakan alat psikometri yang disebut tes IQ. Ada juga pendapat bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis. Kilik untuk lanjut baca …

MEPERSIAPKAN GENERASI ‘ZAMAN NEXT’

Berbeda dengan generasi ‘zaman old’ yang memilih sekolah kejuruan agar setelah lulus sekolah dapat segera mendapat lapangan kerja. Mereka terhipnotis dengan slogan bahwa lulusan sekolah kejuruan ‘Ready for Use’. Karena terkena hipnotis oleh slogan tersebut maka kitapun berlomba-lomba bahkan berebut untuk sekolah kejuruan. Tidak ada yang salah, cuman setelah sadar ternyata kita disiapkan menjadi pekerja (kadang disebut buruh). Buruh di negeri sendiri. Kilik untuk lanjut baca …

BUSINESS CUKUP MODAL GAGASAN

Sebelum era melinial ini banyak anak muda enggan memulai busines karena tidak memiliki modal finalsial, karena bagi pemula memang tidak bankable. Setelah teknologi informasi atau teknologi digital melangalami perkembangan yang sangat luar biasa, maka business mindset juga berubah. Sekarang memulai atau business star up cukup dengan modal gagasan. Yaaa… benar itu business kreatif dimana kegiatan business, input dan outputnya adalah gagasan. Dengan modal gagasan, seseorang yang kreatif dapat memperoleh penghasilan yang sangat layak. Gagasan seperti apakah yang dimaksud?  Yaitu gagasan yang orisinil dan dapat diproteksi oleh HKI. Contohnya adalah penyanyi, bintang film, pencipta lagu, atau periset mikro biologi yang sedang meneliti varietas unggul padi yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Kilik untuk lanjut baca …

AKIBAT “DISRUPTION”

Pada bulan Oktober 2016 komisi On Financing Global Opportunity The Learning Generation –  PBB menyampaikan informasi bahwa  dengan pencepatan teknologi seperti saat ini, hingga tahun 2030, sekitar 2 miliar pegawai di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan. Tak mengherankan bila mulai banyak anak-anak yang bertanya polos pada orang tua, “mama, bila aku besar, nanti aku bekerja di mana?” Kilik untuk lanjut baca …